Jakarta –Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang baru dilantik, Benny Rhamdani melakukan serah terima jabatan sebagai Kepala BP2MI dari Plt. Kepala BP2MI, Tatang Budie Utama Razak, bertempat di ruang serba guna BP2MI Jakarta, Kamis (16/04/2020).
Usai melakukan serah terima jabatan, Benny Rhamdani yang merupakan politisi Hanura ini tancap gas dengan mengumumkan siap berperang melawan sindikasi pengiriman pekerja migran ilegal.
“Dalam kesempatan yang baik ini Saya juga ingin kita semua men-declare, menyatakan perang terhadap sindikasi pengiriman Pekerja Migran ilegal, baik perseorangan maupun badan usaha, mereka adalah musuh negara yang harus kita perangi bersama-sama. Kita buktikan negara hadir untuk melindungi para Pekerja Migran,” tegas Brani sapaan akrabnya.
Benny Rhamdani berkeyakinan bila kita benahi tata kelola penempatan Pekerja Migran yang mudah dengan memanfaatkan teknologi, maka akan mengikis Pekerja Migran ilegal secara signifikan, dan akhirnya negara akan diuntungkan dari peningkatan devisa yang dihasilkan.
“Saya mencermati ketiadaan data tunggal yang valid mengenai jumlah Pekerja Migran kita di luar negeri menjadi kendala, bagaimana kita dapat memberikan pelindungan maksimal bila jumlah yang kita lindungi tidak tahu pasti berapa jumlahnya?” kata Benny Rhamdani.