Boltim, aksaranews.com — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) murni tanpa paragraf penjelas oleh BPK-RI Perwakilan Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si., usai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Daerah Pemerintah Daerah Tahun 2022, di kantor perwakilan BPK Sulut, (15/5/2023).
Penyerahan Opini diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK-RI Sulut, Areif Fadillah, SE, MM, CSFA dan diterima langsung oleh Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, yang didampingi Ketua DPRD Boltim, Fuad Landjar, SH.
Sachrul mengatakan, dirinya sangat bangga atas capaian Pemkab Boltim serta memberi apresiasi besar kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga Boltim bisa kembali meraih opini WTP.
“Ini adalah murni perjuangan dari Sekda, Asisten dan semua SKPD serta semua pihak. Jadi WTP ke-10 ini saya persembahkan untuk mereka dan ini reward dari saya langsung,” ujar Sachrul Mamonto.
Menurut mantan Ketua DPRD Boltim periode 2014-2015, bahwa WTP diraih oleh Pemerintah Boltim sangat baik karena tanpa ada catatan dan paragraf penjelas.
“Ini kali pertama Boltim mendapat WTP murni tanpa paragraf penjelas,” sebut Sachrul.
“Dan diraihanya WTP ke 10 tersebut, Boltim akan mendapat insentif. WTP ini yang di idam – idamkan,” sambungnya.
Lebih lanjut Sachrul menyampaikan, atas prestasi yang diraih Pemkab Boltim, ia mengucapkan terima kasih kepada BPKP yang telah melakukan asistensi dan BPK yang telah memberikan masukan selama pemeriksaan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPKP yang sudah memberikan asistensi, atensi dan pendampingan dan juga kepada BPK atas perhatian saat pemeriksaan,” ujar Bupati.
Ia juga menilai WTP ke-10 ini membuktikan bahwa kemampuan perangkat daerah di Boltim sangat baik dalam pengelolaan keuangan dan pelaksanaan pembangunan.
“Saya menilai bahwa secara kamampuan dan skill itu, ASN Boltim sangat mampu,” ucap Sachrul.
Senada, Sekretaris Daerah, DR. Sonny Warokka dan Kepala BPKPD, Wiwik Kurnia, SE, M.Si., menyampaikan apa yang diraih ini akan lebih memperbaiki kinerja, agar kedepan raihan yang sama juga akan didapat
“Ini akan memberi motivasi, agar apa yang diraih saat ini akan diraih juga pada tahun depan,” kata Wiwik Kurnia.
Sementara itu, Inspektur Daerah, Hardiman Pasambuna, SH., mengatakan, bahwa capaian ini merupakan buah kerjasama dari seluruh SKPD yang koopertif dalam penyampaian dokumen.
“Sehingga dalam pemeriksaan BPK baik pada saat pra audit maupun audit rinci dimana dokumen pengelolaan keuangan yang disampaikan oleh Pemda sangat kooparatif, khususnya dalam menyampaikan dokumen yang diminta oleh tim BPK-RI,” tandas Hardiman. (*)
Pewarta: Riswan Hulalata
