Boltim, aksaranews.com — Pemerintah Kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), Sulawesi Utara akan menggelar pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak pada awal tahun 2023
Sebanyak 64 kepala desa (Sangadi) akan berakhir masa jabatan pada 21 Desember 2022. Meski begitu sesuai jadwal Pilsang serentak di Kabupaten Boltim baru akan diselenggarakan pada bulan Maret atau April 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Boltim, Hendra Tangel, SH, menyampaikan, bahwa agenda Pilsang serentak akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.
Hal ini dikarenakan pelaksanaan Pilsang kali ini berbeda dengan Pilsang pada tahun-tahun sebelumnya yang hanya mewajibkan 1 desa memiliki 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Karena pandemi Covid-19 belum dicabut maka pelaksanaan disesuaikan dengan protokol kesehatan, 1 TPS maksimal 500 pemilih, jadi jika ada 1400 pemilih 1 desa maka akan dibagi menjadi 3 TPS,” terangnya.
Atas dasar itu, lanjut Hendra Dinas PMD mengagendakan Pilsang akan dilaksanakan pada bulan Maret atau April 2023 dengan estimasi anggaran sebesar 6 sampai 7 miliar rupiah.
Sebelumnya, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto menyampaikan, bahwa Pilsang serentak di Kabupaten Boltim nanti terbuka bagi siapa saja yang ingin mencalonkan diri sepanjang tidak bertentangan dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Sachrul juga memastikan tidak akan ada intervensi apapun selama tahapan Pilsang berlangsung.
“Saya persilahkan, semua warga yang ingin maju bertarung sebagai calon Sangadi,” kata Sachrul Mamonto usai melantik ratusan anggota BPD beberapa waktu lalu.
Sachrul juga mempersilahkan kepada Sangadi yang telah berakhir masa jabatannya, jika masih ingin maju mencalonkan diri pada periode berikutnya, namun dengan syarat harus lunas TGR.
“Sangadi yang tersangkut TGR tidak bisa mencalonkan diri kembali. Kecuali TGR-nya sudah dibayar lunas,” tegasnya.
Pewarta: Riswan | Editor: Redaksi