AKSARA, Boltim – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan kembali menggelar rapat evaluasi dan koordinasi guna benahi kondisi kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dinilai tidak berjalan dengan baik.
Demikian seperti yang dikatakan oleh Kepala DPMD Boltim, Uyun Kunaefi Pangalima, kepada Media ini saat disambangi di ruang kerjanya pada, Kamis (02/07/2020) siang tadi.
Kata Uyun, Rabu (01/07/2020) kemarin, pihaknya juga telah menggelar rapat yang sama, namun hanya diikuti oleh 21 orang pengurus Bumdes masing – masing Desa,”Rapat evaluasi dan koordinasi yang dilaksanakan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kemarin, hanya diikuti oleh 21 orang pengurus mewakili masing – masing Desa,” kata Uyun.
Lebih lanjut ia terangkan bahwa, pihaknya akan menggelar kembali rapat evaluasi dan koordinasi pada, Jumat (03/07/2020) besok untuk Desa – desa yang tidak sempat hadir di rapat kemarin. Bahkan agar lebih efektif kata Uyun, DPMD akan turun ke 81 Desa se-Kabupaten Boltim untuk mengarahkan secara langsung kegiatan kepengurusan Bumdes di tahun 2021 mendatang.
“Karna di semester ke-2 tahun ini, untuk perencanaan Bumdes tahun depan sudah harus pihak DPMD dapatkan gambarannya guna penyesuaian program dan penyertaan dana dari dana desa (DD),” pungkas Mantan Camat Modayag tersebut.
Adapun pelaksanaan rapat evaluasi kemarin tambah Uyun, adalah untuk membahas kondisi kepengurusan bumdes yang macet, dan tidak berjalan dengan baik,”Yang menjadi bahan pembahasan kemarin merupakan kondisi bumdes yang tidak berjalan dengan baik, atau macet, juga bagaiamana kecakapan dari pihak pengurus bumdes sendiri, untuk menanggapi hal ini,” ujar Uyun.
Pewarta: Fichi | Editor: Redaksi
