Boltim, aksaranews.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) baru saja menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boltim tahun anggaran 2021.
Penyerahan LHP oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulut, Karyadi, S.E, M.M., Ak, CA, CFrA, CSFA, kepada Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si, didampingi Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar, SH., bertempat di Auditorium Gedung BPK, jalan 17 Agustus, Jumat (13/05/2022).
Dari LHP tersebut, pemkab Boltim mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-9 kalinya secara berturut-turut. Hal ini juga tak lepas dari kerja sama semua pihak.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pemkab Boltim, Wiwik Kurnia Buchari menyampaikan, bahwa capaian Opini yang ke-9 secara berturut-turut ini bentuk kerja sama semua pihak.
“Pertama kita bersyukur, Alhamdulillah berkat kerja sama tim yang solid kita bisa raih WTP yang ke 9 kali,” ujar Wiwik Kurnia, kepada media aksaranews.com, saat dihubungi wartawan, Jumat (13/05/2022) malam.
Kata ia, sebagai kepala BPKPD yang ditugaskan Bupati dengan sebagian besar wajah baru di Badan Keuangan, ia mampu melaksanakan tugas yang diamanahkan Bupati Sam Sachrul Mamonto sehingga WTP bisa dipertahankan kembali.
“Semua ini kerja sama tim laporan keuangan dan kerja sama semua SKPD di bawah koordinasi koordinator Pak Sekda dan tidak lepas bimbingan Pak Bupati yang tidak hentinya kasih suport. Dan memang di Keuangan itu sebagian besar orang-orang baru, tapi kita tetap bisa mempertahankan WTP,” terangnya.
Ia juga menyebut, atas kerja sama seluruh SKPD yang kooperatif atas permintaan BPK RI, sangat membantu tim laporan keuangan, sehingga apa yang menjadi harapan bersama untuk mempertahankan WTP dapat terwujud.
“Karena kekompakan tim yang solid dan semua ini juga tidak luput dari kerja sama SKPD yang baik, walaupun keuangan hebat tapi SKPD tidak kompak, tidak kooperatif, tidak tanggap dengan apa-apa yang menjadi permintaan BPK, data-data dan segala pertanggungjawaban, kami rasa hal itu tidak akan tercapai, dan juga inspektorat,” tuturnya.
Wiwik pun menambahkan, raihan opini WTP yang diraih Pemkab Boltim ini akan menjadi motivasi dalam pengelolaan keuangan agar lebih baik lagi, baik dari segi Sumber Daya Manusia maupun sistem aplikasi keuangan yang serba digital.
“Mudah-mudahan tahun depan kita masih bisa mempertahankan WTP, menjadi lebih baik, dan bukan hanya WTP termasuk proses pengelolaan keuangan semakin hari semakin kedepan semakin lebih baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto sempat mengapresiasi kinerja di Badan Keuangan, meskipun ASN disitu (Badan Keuangan) adalah pemain baru, namun mereka mampu bekerja maksimal sehingga opini WTP ini bisa dipertahankan.
“Meskipun ASN di Badan Keuangan adalah wajah baru semua, tapi ternyata mereka mampu mengelola administrasi keuangan kita dengan baik sehingga BPK mengganjar kita dengan opini WTP,” ucapnya.
Penulis: Riswan │ Editor: Redaksi
