Bantaeng – Banjir Bandang melanda Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (12/06/2020) di sejumlah titik.
Akibat hujan deras yang menguyur Kota Bantaeng sejak Jumat sore membuat beberapa daerah terendang banjir.
Pantauan wartawan di lokasi banjir, beberapa daerah baik di jalur poros nampak jalur lainnya, terlihat air sudah naik hingga ke lutut manusia.
Brigjen TNI Andi Muhammad, SH Mengatakan banjir di Kota Bantaeng berada di antara lain jalur poros bantaeng, maupun jalur lainnya di kelurahan Pallantikang, Mallilingi, Letta, Lembang, Bonto Sunggu, Bontorita, Bontoatu, Bissapu serta titik lainnya.
“Ada pun Beberapa titik terdiri dari banjir dan genangan,” ujar Brigjen TNI Andi Muhammad.
Menurut Brigjen Andi Muhammad, Penyebab kejadian Hujan deras Meluapnya Sungai Calendu akibat tidak mampu menampung debit banjir serta hujan di hulu sungai Curah hujan yang terjadi CekDam Balang Sikuyu pengendali Banjir juga Jebol sisi kanan.
“Kondisi saat kejadian ketinggian air 1 hingga 2 meter, sehingga merendam Rumah warga Perkebunan Fasilitas umum jalan pertokoan,” ucapnya.
Serta menggenangi rumah penduduk dan elevasi banjir masih meningkat Warga mulai mengungsi check dan jebol. Korban Jiwa 2 org meninggal akibat tersengat listrik Prasana SDA yang rusak.
Salah Warga Bantaeng Ismail, mengatakan kejadian ini membuat warga jadi panik, sehingga kami sangat minta kepada pemerintah untuk cepat tempat mempasilitasi pengusian kepada warga yang terendang banjir.
“Ia berharap banjir ini cepat surut.” Tandas Andi Muhammad.
Sementara itu, untuk saat ini pihak BPBD Bantaeng belum bisa memberi keterangan saat dihubungi wartawan Aksara usai diskusi.
Peliput : Ramli | Editor : Redaktur
