aksaranews.com

Paham Aturan, JPAR-Ai Besok Lakukan Kampanye Virtual di 11 Kecamatan

Manado, Aksaranews.com — Calon Wali Kota / Wakil Wali Kota Manado dengan nomor urut 4, Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, MS dan Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM akan memulai melakukan kampanye dalam rangka keikut sertaan mereka dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Manado 9 Desember 2020 nanti.

 

Namun kali ini ada yang berbeda dengan kampanye dari pasangan yang berjargon PAHAM, kali ini mereka mengusung tema kampanye virtual dengan 11 kecamatan dan akan digelar pada Rabu (30/9/2020). Diketahui kampanye virtual ini merupakan yang pertama di Indonesia.

 

Kampanye virtual ini jelas berbeda dengan putra dari Presiden Jokowi yang maju sebagai calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Ia melakukan blusukan virtual dan bertatap muka secara virtual dengan warga kampung melalui televisi portable.

 

Lepas dari itu, PAHAM melakukan ini karena mematuhi protokol kesehatan dan anjuran kampanye secara virtual karena mengutamakan kesehatan masyarakat kota Manado.

 

“Kami yakin partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan apabila kampanye virtual dikemas secara kreatif dan inovatif. Karena para calon bisa bertemu dan berdialog secara virtual langsung dengan pemilihnya,” ungkap Ketua Tim Kampanye Daerah Paslon PAHAM, Erwin Tandaju, Selasa (29/09/2020) disela persiapan.

 

Calon Walikota Prof Paula dan Calon Wakil Walikota DR Harley Mangindaan menjelaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi membuka tahapan pelaksanaan kampanye Pilkada serentak 2020, pada hari Sabtu 26 September 2020. Dijadwalkan tahapan ini akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2020 mendatang.

 

“Jadi Saya dan Prof Paula berpikir sebagian peserta Pilkada Kota Manado bagaimana PAHAM mulai melakukan metode kampanye yang diatur dalam PKPU Nomor 13, secara virtual. Kami harapkan ada cerita menarik dan unik muncul dari warga yang berpartisipasi dalam kampanye ini, untuk pembangunan kota Manado kedepan,” ungkap Harley Mangindaan.

 

Namun dalam kampanye virtual PAHAM tersebut diketahui hanya dibatasi partisipasi masyarakat berjumlah maksimal 50 orang.

 

Pewarta: Dimas | Editor: Redaksi

 

 

 

 

 

 

 

 

"Mau Berita Terbaru Lainnya dari aksaranews.com? Yuk Follow Kami di Google News"